Bagaimana Cara Memulai Investasi Saham?
Setelah mengetahui cara perhitungan dan modal beli saham, kamu tentu juga perlu mengetahui bagaimana cara untuk memulai investasi saham tersebut. Ada 2 langkah penting terkait memulai investasi saham.
Adapun 2 langkah yang dimaksud adalah:
Menarik Investor Institusi
Penetapan lot yang cukup besar cenderung menarik investor institusi yang memiliki modal besar. Hal ini dapat meningkatkan likuiditas pasar dan memberikan stabilitas.
Mempermudah Perhitungan Profit Investasi
Penetapan standar satuan lot juga bertujuan untuk membantu pelaku pasar modal melakukan perhitungan profit investasi, baik dari segi dividen atau yield-nya.
Pengendalian Manipulasi Pasar
Lot saham yang besar membantu mengurangi potensi manipulasi pasar, seperti โpump and dumpโ, di mana saham-saham dengan likuiditas rendah diintervensi untuk mendapatkan keuntungan cepat.
Baca Juga: 10 Kesalahan Investasi Saham yang Wajib Anda Hindari
Lot Saham Berapa Lembar dan Harganya?
Sebelum tahun 2014, Bursa Efek Indonesia menetapkan standar 1 lot saham berapa lembar, yaitu sebanyak 500 lembar. Namun, berdasarkan kebijakan terbaru, standar jumlah lembar dalam 1 lot saham adalah 100 lembar. Tentu saja, kebijakan ini bisa berubah di masa depan.
Meskipun jumlah lembar saham dalam 1 lot telah diatur sebagai 100 lembar untuk semua perusahaan, harga per lot saham dapat bervariasi tergantung kebijakan perusahaan masing-masing.
Contohnya, ada perusahaan yang menawarkan 1 lot saham seharga Rp1,5 miliar dengan nilai nominal per lembar saham sebesar Rp15 juta. Sementara itu, ada juga perusahaan yang menjual 1 lot saham seharga Rp150 ribu, dengan nilai per lembar saham sekitar Rp1,500.
Setelah lot saham diperdagangkan di pasar publik melalui proses IPO, penentuan harga 1 lot saham sangat dipengaruhi oleh permintaan dari para investor di pasar. Oleh karena itu, tidak jarang terjadi perubahan harga saham per 1 lot, di mana harga bisa mengalami peningkatan yang signifikan.
Sebagai contoh, suatu perusahaan mungkin mengalami kenaikan harga 1 lot saham dari Rp10 juta menjadi Rp20 juta dalam waktu yang relatif singkat, berdasarkan permintaan yang tinggi dari para investor.
Gunakan Pengetahuan Fundamental
Pelajari cara menganalisis saham berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kinerja historis, dan faktor fundamental lainnya sebelum Anda membeli saham.
Membuka Rekening Saham
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka rekening saham di perusahaan sekuritas, salah satunya Stockbit yang sudah legal dan terdaftar di OJK.
Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimal deposit.
Selain itu, banyak fitur yang membantu proses belajar bagi pemula, seperti Stockbit Academy, Snips Stockbit, E Book gratis, virtual trading, komunitas investor saham hingga rutinitas streaming melalui youtube dan instagram bersama para pakar.
Tujuan Penetapan Lot Oleh Bursa Efek
Penetapan lot saham oleh Bursa Efek memiliki sejumlah tujuan penting yang bertujuan untuk mengatur dan memfasilitasi perdagangan saham di pasar. Berikut adalah beberapa tujuan utama penetapan lot oleh bursa:
Penetapan lot saham membantu menciptakan standar yang memudahkan proses perdagangan saham. Dengan lot yang telah ditetapkan, investor tahu berapa banyak saham yang akan mereka beli atau jual dalam satu lot, sehingga mengurangi ketidakpastian.
Lot saham yang berukuran relatif besar, seperti 100 lembar, mendorong investor untuk berinvestasi dalam jumlah yang cukup besar. Ini mendorong diversifikasi portofolio investasi, yang dapat membantu mengurangi risiko.
Lot saham yang besar juga dapat membantu mengendalikan likuiditas saham. Hal ini memungkinkan saham-saham yang lebih besar diperdagangkan dalam jumlah yang signifikan, sementara saham dengan likuiditas yang lebih rendah diperdagangkan dalam lot yang lebih kecil.
Siapkan Dana Darurat Terlebih Dahulu
Pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup sebelum mulai berinvestasi. Jangan menggunakan seluruh modal darurat Anda untuk berinvestasi dalam saham.
Menjaga Nominal Ideal Transaksi Saham
Tujuan yang pertama adalah untuk menjaga nominal ideal transaksi antara emiten, underwriter, dan investor.